Plafon atau eternet merupakan bagian
penting dari sebuah rumah. Sebenarnya secara fungsi plafon adalah sebagai
peredam panas dari radiasi sinar matahari dari genteng rumah disiang hari
karena ia berfungsi sebagai bantalan udara atau
insulator panas, selain itu plafon juga berfungsi penahan debu, angin, hewan
berbahaya serta benda-benda asing lainnya yang berasal dari atap rumah
kita.Plafon juga berfungsi menyembunyikan Instalasi Listrik, telepon , Anthena
maupun penangkal petir yang dapat mengganggu keindahan dari rumah kita.
Secara Arsitektural
keberadaannya yang berada di langit langit rumah kita memberikan nuansa
tersendiri yang dapat memperindah maupun mempercantik rumah bahkan dengan
design yang cemerlang plafon itu bahkan memberi kesan yang mewah, luas dan
menyenangkan terhadap rumah kita yang mungkin sebenarnya tidak besar.
Akan tetapi keindahan plafon yang
diharapkan tidak akan terwujud jika Pemilihan Material Plafon, Tekhnik
pemasangan, serta Finishingnya tidak tepat justru yang akan terjadi sebaliknya
yaitu berantakan dan terlihat murahan.
Berikut ini 3 Trik dan Tip untuk
memiliki Plafon yang berkualitas :
1. Pemilihan Material,
Ini merupakan element penting untuk
mendapatkan plafon yang berkualitas. Biasanya Gypsum sebagai material utama
dengan kualitas yang baik memang harganya lebih mahal, namun kelebihan
materialnya : Ringan, Tidak mudah lentur, kepadatan dan daya tekannya stabil
sehingga tidak mudah melengkung.
Jika memaksakan menggunakan material
yang murah biasanya berat, mudah melengkung serta proses finishing lebih sulit.
2. Tekhnik Pemasangan dan Kualitas
Tukang
Secara prosedural pemasangan plafon
itu tidak asal pasang begitu saja akan tetapi ada beberapa tahapan serta alat
yang sangat penting untuk tidak ditinggalkan karena hal ini sangat berpengaruh
terhadap kualitas plafon yang dihasilkan. Adapun prosedur yang wajib dilakukan
antara lain :
a. Pemasangan
Rangka yang lurus dan rata pada setiap dindingnya, biasanya tukang menggunakan
Selang kerja ataupun Waterpass untuk memastikan ketinggian yang sama antar
dinding satu dengan lainnya.
b. Gunakan
Benang yang dihubungkan antar rangka dinding satu dengan lainnya untuk
memastikan Rangka plafon itu lurus dan rata.
c. Saat
pasang Gypsum hendaknya ada sekrup terpasang cukup dan tepat agar plafon
melekat sangat erat dan tidak mudah jatuh.
3. Finishing Sempurna
Ada dua tahapan dalam finishing
plafon yaitu : Pengomponan dan Pengacatan , kedua tahapan ini merupakan suatu
tahapan finishing yang sangat penting dari Plafon yang berkualitas.
a. Pengomponan, adalah tekhnik menyambung panel gypsum satu dengan
panel gypsum lainnya menggunakan semen perekat (biasanya berwarna putih).
Tahapan ini berfungsi untuk menghilangkan atau meniadakan bekas sambungan panel
gypsum sehingga sambungan terkesan tidak ada. ada 2 trik penyambungan ini :
1. Gunakan Kasa penyambung antar
panel gypsum sisi panjangnya .
2. Untuk sisi pendek hendaklah
dibuat cekungan menggunakan pisau Cutter karena untuk sisi panjangnya sudah
disediakan pabrik.
b. Pengecatan yang sempurna
Hendaknya sebelum di cat Plafon
Gypsum yang sudah di Compon dilakukan Penghalusan atau di Ampelas menggunakan
Ampelas no 120 agar sebelum benar benar dicat.
Perlu diperhatikan ampelas hanya
dilakukan di tiap sambungan maupun bekas sekrup pada gypsum. karena pada
dasarnya gypsum yang berkualitas itu sudah rata dan siap di Cat.
Jakarta, 31 Desember 2013
Penulis
Dhian Kurniawan