Rabu, 25 Desember 2013

Tips dan Trik Menata Ruang sempit menjadi Luas dan Lega



Sebagian besar orang selalu berpikir dan bermimpi untuk memiliki sebuah hunian/rumah atau kantor yang luas dan mewah, akan tetapi pada kenyataannya untuk memperolehnya harus merogoh kocek yang sangat dalam, apa daya karena keterbatasan dana yang dimiliki , kita pada akhirnya hanya mampu membeli rumah yang kecil dan sempit.
Memang memiliki  Rumah dengan Ruang yang luas memang memberi lebih banyak keleluasaan dalam 'mendandani' rumah agar terasa nyaman dan sedap dipandang. Tapi tidak semua orang beruntung memiliki rumah besar dengan ruangan yang serba luas. Di era sekarang, rumah lebih banyak berdesain minimalis dan sederhana karena terbatasnya lahan. Tapi bukan berarti rumah kecil dengan ruangan sempit tidak bisa 'diutak-atik' jadi terlihat lebih luas. 
Berikut ini tips dan trik bagaimana caranya ruangan bisa tampak lebih luas dan terlihat terang, bahkan terkesan mewah walaupun anggaran yang kita miliki sangat terbatas :


1.   Pencahayaan alami  
Setiap ruangan akan terlihat lebih besar jika mendapatkan  pencahayaan yang cukup terang , baik  cahaya alami ataupun cahaya buatan. Singkirkan tirai yang berat, ganti dengan yang  ringan dan bermodel simpel. Ciptakan banyak bukaan, seperti  jendela panjang atau lebar, untuk membiarkan cahaya dari luar masuk ke dalam ruang. Anda juga bisa membuat pencahayaan dari atap (skylight) di sepanjang sisi bangunan atau di atas tangga.

Tambahkan lampu meja dan lampu lantai  di semua ruangan. Penerapan sistem pencahayaan tersembunyi (indirect lighting) pada plafon ruangan di ruang keluarga, ruang makan, atau kamar tidur merupakan pilihan yang baik

2.  Pemilihan Warna yang tepat
 
Cahaya kuning dan warna-warna hangat membuat ruangan terasa nyaman dan intim. Cahaya putih dan warna-warna dingin membuat ruang tampak terbuka dan lapang. Kombinasikan  warna-warna ini dengan baik  untuk efek  ruang  terlihat lapang dan nyaman. Perlu untuk diperhatikan  Kalau penerangan rumah Anda redup, dinding berwarna putih akan merefleksikan bayangan sehingga ruangan terlihat suram dan dekil.

Adapun untuk Skema warna monokrom Pilih warna yang berada dalam kelompok warna yang sama dan senada. Penggunaan gradasi  warna dari terang ke gelap atau sebaliknya, juga bisa menjadi penyelamat. Hindari terlalu banyak warna kontras.

Agar tidak monoton, gunakan  kain pelapis sofa dan bantal yang bertekstur, bisa juga dengan permainan pola.  Finishing dinding bertekstur juga mampu ‘menghidupkan’ ruangan. Terapkan dinding tekstur hanya di salah satu bidang dinding dalam satu ruang. Biarkan bagian dinding lainnya tetap polos dan permukaannya halus. Hal ini memberi efek tampilan ruangan yang lebih terbuka.

Adapun untu langit-langit ruangan atau plafon  sebaiknya dicat dengan warna sama atau satu tingkat lebih terang dari dinding rumah. Jika warna langit-langit dan dinding terlalu kontras, ruangan akan terlihat seperti 'terbelah' karena mata berhenti seketika akibat perubahan warna yang drastic



3.   FURNITURE YANG TEPAT (Design, Material dan Jumlahnya) 
 
Yang membuat ruang kecil terasa sempit adalah  Furniture yang  terlalu ‘kepenuhan’ akibat terlalu  banyak barang. Ini saatnya untuk ‘tega’ menyingkirkan barang yang  tidak dipakai lagi.  Semua barang harus bisa difungsikan maksimal. Jika membeli yang baru, pastikan ada barang lama yang ‘keluar’.

Buka arah sirkulasi  Penempatan furniture dan aksesorinya yang kurang tepat  dan menghalangi pandangan ke dalam dan   luar ruang bisa membuat ruangan terlihat  lebih sempit.  Siasati dengan memindahkan furniture/aksesorinya jauh dari area yang sering dilalui.  Cara lain, pilih model furniture berbentuk pendek dengan ukuran yang cukup rendah. Cara ini dapat  memanipulasi  pandangan mata lebih luas ke segala penjuru ruangan dan membuat ruang terasa lebih luas

Koordinasi dinding dan warna furniture 
Selaraskan warna dinding dan furniture Anda. Biarkan mereka menyatu dengan baik.  Bila terlalu kontras, pandangan kita ke ruangan akan ‘terpecah’ dan terputus. Ruangan jadi terasa  lebih sempit. 
Anda bisa juga menggunakan furnitur atau perabot rumah dengan  :
·         Material Cermin yang mana ia bisa memantulkan cahaya lampu di sekitar ruangan menjadi cahaya yang alami yang pada akhirnya ruangan terduplikasi  dan akan membuat kesan ruangan lebar dan besar.
·         Material Stainless,Alumunium, Marmer  atau asessories lainnya  yang dapat Menciptakan ruangan baru di area yang kecil  juga merefleksikan objek dan cahaya di depannya. Misalnya vas bunga dari stainless steel, pajangan aluminum, dan sebagainya. Perlengkapan rumah jenis ini juga punya efek yang sama, yaitu membuka 'ruang baru'.
"Cahaya yang cukup adalah kunci membuat ruangan lebih terang dan besar. Gunakan benda dengan permukaan yang merefleksikan objek seperti kaca atau gelas. Tidak hanya yang bisa merefleksikan objek dan cahaya, benda-benda transparan juga membuat ruangan tidak terlihat 'berat',"

1 komentar:

  1. Artikel yang bagus, semoga miminnya mau kunbal n baca artikel ane yang ga kalah bagusnya. heee
    Salam kenal, terima kasih
    TCara Menata Rumah Yang Sempit

    BalasHapus